Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 30, 2009

BANJARNEGARA : Razia petugas, temukan makanan kedaluarsa

Gambar
BANJARNEGARA – Meski Idul Fitri masih lama, namun sejumlah produk makanan mengandung formalin dan kadaluarsa ternyata ditemukan beredar di sejumlah pasar dan pusat perdagangan di Banjarnegara. Dalam operasi yang dilakukan petugas kantor Industri Perdagangan dan Koperasi Indagkop Banjarnegara di sejumlah pasar harirazia makanan Minggu (30/8), banyak ditemukan makanan kemasan yang sudah kadaluarsa dan mie mie mengandung bahan pengawet mayat. Produk kemasan yang kadaluarsa diantaranya susu, minuman kemasan, makanan ringan, mie dan bumbu dapur dalam kemasan. Adapun bahan makan yang mengandung fotmalin ditemukan pada mie basah. Semua makanan kadaluarsa ini ditemukan dari hasil operasi pasar di empat yakni Pasar Kota Banjarnegera, Purwonegoro, Mandiraja dan Purworeja. Sedangkan mie formalin ditemukan di Mandiraja. Kasubag Pengembangan Indagkop dan UMKM pada Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara, Riatmojo Ponco mengatakan, dari semua jenis makanan kadaluarsa tersebut yang paling banyak kua

BANJARNEGARA : Jumlah fraksi DPRD Banjarnegara membengkak

BANJARNEGARA – Rapat Paripurna DPRD Banjarnegara, Sabtu (29/8) akhirnya membentuk delapan fraksi. Jumlah ini lebih besar dari periode sebelumnya yang hanya lima buah. Dengan membengkaknya jumlah fraksi, anggaran dan operasional dewan dipastikan akan membengkak pula. Penetapan fraksi tersebut juga dikukuhkan dalam Keputusan DPRD Banjarnegara No.170/32 tahun 2009 tentang pembentukan pimpinan dan keanggotaan fraksi-fraksi DPRD Banjarnegara. Delapan fraksi yang terbentuk yakni Fraksi PAN dengan ketua Bambang PS, Fraksi Partai Golkar dengan ketua Suko Irianto, Fraksi PDI Perjuangan dengan ketua Rakam Zainudin, Fraksi PPP dengan ketua Indarto, Fraksi PKS dengan ketua Nursulistianto. Kemudian Fraksi PKB dengan ketua Moh Najib, Fraksi Partai Demokrat dengan ketua Zen Muhammad, dan Fraksi gabungan yang menamakan dirinya Fraksi Gerakan Pembaharuan Nasional (F-GPN) dengan ketua Arif Hidayatullah. Pada periode 2009-2014 terdapat lima fraksi yakni Frasi PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PKB dan PAN, mak