Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 23, 2009

BANJARNEGARA : Wisata kuliner Dawet Ayu Banjarnegara

Gambar
MINUMAN DAWET tentu tak asing bagi warga Banyumas dan sekitarnya. Apalagi bagi warga Banjarnegara. Rasanya yang segar danlegit membuat kita sering kangen untuk kembali meminumnya. Apalagi jika untuk berbuka puasa. Pas rasanya. Minumah khas Banjarnegara dawet ayu sejatinya memili prospek bagus untuk dikembangkan menjadi wisata kuliner. Dalam ajang pameran dan promosi di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah di Semarang belum lama ini bisa omset Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per hari. Jumlah ini terpaut tinggi dengan kuliner khas Banjarnegara lainnya. Hanya saja, kata Kordinator promosi produk kerajinan dan UMKM Banjarnegara Teguh Wiranto, untuk pengembangan potensi kuliner masih terkendala legalitas merek.”Kita pernah mengusulkan agar dawet ayu memiliki legalitas merek. Namun belum diijinkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Penyebabnya sifat dawet ayu yang tidak tahan lama. Namun melihat minat warga luar daerah yang cukup tinggi terhadap kuliner ini, dihar

BANJARNEGARA : Nuansa Jawa dan Islami warnai kirab HUT Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA-Peringatan hari jadi ke 178 Kabupaten Banjarnegara yang jatuh pada hari pertama bulan Ramadhan, Sabtu (22/8) diwarnai nuansa Jawa dan Islami. Nuansa Jawa terlihat saat seluruh jajaran pejabat Banjarnegara yang mengikuti kirab mengenakan buasana Jawa lengkap. Sedangkan nuansa Islami terlihat dengan penampilan rampak bedug dan hadroh serta iringan sholawat yang ikut menyambut kirab panji lambang daerah tersebut. Kirab panji lambang daerah yang merupakan bagian dari prosesi hari jadi ke 178 Kabupaten Banjarnegara, mengambil start dari Balai Desa Banjarkulon, Kecamatan Karangmangu. Dipilhnya Desa Banjarkulon sebagai tempat start, karena desa itu merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Banjarnegara yang pertama, sebelum pindah ke Pendapa Dipayuda Adigraha saat ini. Sepanjang perjalanan sejauh kurang lebih 7 kilo meter, Bupati Banjarnegara, Drs Ir Djasri MM MT beserta Wakil bupati, anggota DPRD, muspida, dan pejabat lainnya, naik dokar berombongan. Mereka menyambut lambaian