Postingan

Menampilkan postingan dari September 4, 2009

BANJARNEGARA : Nuryanto, Dirut PD BKK Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Drs Ir H Djasri, MM, MT, Jumat (4/9) di Pendapa Dipayuda Adigraha melantik jajaran Direksi dan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Kredit Kecamatan (PD BKK) Banjarnegara hasil merger. PD BKK Banjarnegara Hasil Merger tersebut merupakan penggabungan dari empat PD BKK, yakni PD BKK Bawang, PD BKK Banjarnegara, PD BKK Sigaluh dan PD BKK Batur. Direktur PD BKK Bawang Nuryanto, SE, MM terpilih sebagai Direktur Utama PD BKK Banjarnegara hasil merger. Nuryanto dibantu Sugiarsih, SE selaku direktur PD BKK Banjarnegara. Sedangkan untuk jajaran dewan pengawas PD BKK Banjarnegara yang dilantik Cahyo Ardiyanto, SE sebagai Ketua, Puji Astuti, SE sebagai Sekretaris merangkap anggota, dan Aditya Agus Satria, SE, Akt sebagai anggota. Kepada Direksi dan Dewan Pengawas yang baru dilantik, Bupati Djasri berpesan agar dapat membawa PD BKK Banjarnegara hasil merger menjadi lebih maju dan berkembang lagi, sehingga dapat menjadi BPR. “Ketegasan, kedisiplinan dan kejujuran m

BANJARNEGARA : Singapura lirik kentang batur Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA – Sebuah perusahaan importir Singapura, Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA) tertarik kentang varietas Granola yang dibudidayakan petani di kawasan dataran tinggi Dieng, Kecamatan Batur Banjarnegara. Sebanyak 12 orang perwakilan dari AVA telah melakukan survey mengenai budidaya kentang di Batur. “Pihak AVA meminta kami untuk mengirimkan 400 ton setiap dua minggu sekali. Kami menyatakan siap sepanjang kerjasama saling menguntungkan,” kata ketua kelompok tani Perkasa yang juga koordinator para petani di Dataran Tinggi Dieng Mudasir, Jum’at (4/9). Menurut Mudasir, petani telah menyepakati sistem harga yang ditawarkan Importir, yakni akan selalu berbeda setiap pengiriman tergantung dengan harga jual kentang tiap musim. Dengan demikian, baik petani maupun importir tidak akan dirugikan. ”Pada saatnya nanti kami tinggal menunggu jadwal pengiriman dari Importir,” katanya. Sementara itu direktur CV Bening Agri Indo Kalyana, Budiono salah satu penyalur produk agr

BANJARNEGARA : FISE UNY jadikan Dieng sebagai laboratorium IPS

Gambar
BANJARNEGARA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di dataran tinggi Dataran tinggi. Pemilihan Dieng karena tanah di dataran tinggi itu merupakan salah satu daerah tersubur di Indonesia. Berbagai jenis tanaman perkebunan mudah dikembangkan, hingga masyarakat tak perlu takut kelaparan. “Karena itulah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY merasa perlu mengembangkan laboratorium IPS di dataran tinggi tersebut,” ungkap Ketua Laboratorium IPS FISE UNY, Drs Udia Haris Hadori, di Banjarnegara, Jumat (4/9). Menurut Hadori, secara historis Dieng juga mempunyai daya tarik luar biasa terkait dengan sejarah Mataram Kuno berupa peninggalan kelompok Candi Hindu. Secara geografis, Dieng juga merupakan daerah yang penuh tantangan untuk diteliti. Hadori menjelaskan, Dieng juga menyimpan sejarah pegunungan tertinggi di Jawa yakni gunung Perahu. Letusan besar jutaan tahun yang lalu menyebabkan munculnya