Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 27, 2009

BANJARNEGARA : Perbaikan jalan selesai sebelum H - 7

BANJARNEGARA – Pekerjaan pembangunan perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Banjarnegara diminta selesai sebelum H – 7 Lebaran. Permintaan tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banjarnegara agar tidak menggangu para pemudik yang melintas Banjarnegara. “’Banjarnegara merupakan daerah perlintasan pemudik. Kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan akan kami prioritaskan dalam Lebaran. Untuk menghindari kemacetan, kami minta kepada rekanan pengerjaan proyek perbaikan jalan atau jembatan untuk selesai sebelum H – 7,” kata Kepala Dishubkominfo Banjarnegara Setyawan Jum’at, (28/8). Menurut Setyawan, berdasarkan pengamatan pihaknya setidaknya ada dua lokasi pengerjaan perbaikan jalan. Pertama adalah pembuatan gorong-gorong pada jalan nasional Klampok – Banjarnegara di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwonegoro. Adapun proyek kedua berupa penambalan dan peningkatan aspal pada jembatan Rejasa pada jalan propinsi Banjarnegara – Pekalongan le

BANJARNEGARA : KORBAN TANAH BERGERAK PAGENTAN ; Minta Relokasi Ulang Ditangguhkan

BANJARNEGARA (KR) - Puluhan warga Dusun Kalikidang Desa Gumingsir Kecamatan Pagentan Banjarnegara yang sejak 5 tahun terakhir menghuni tanah milik PLN merasa resah. Keresahan muncul setelah tanah tempat tinggal milik mereka terancam longsor, kini juga ada rencana akan direlokasi ulang. Mereka minta kebijakan PLN agar tetap diizinkan tinggal di tanah milik perusahaan tersebut yang letaknya tak jauh dari power house PLTA Tulis, di dekat sungai Merawu. Salah satu dari 94 pemilik rumah di lokasi tersebut, Kuntoro kepada wartawan Kamis (27/8) mengatakan, ia dan teman-temannya minta agar rencana relokasi ulang dipertimbangkan kembali. "Kalau kami harus boyong, biayanya tidak sedikit. Apalagi rumah yang dibangun selama lima tahun di lahan relokasi ini rata-rata telah semi permanen," katanya. Pekan lalu, Pemkab Banjarnegara menerima surat tembusan dari Gubernur Jawa Tengah yang ditujukan kepada Vice Presiden Managemen Property PLN. Surat tersebut untuk menanggapi surat bupati tertan

BANJARNEGARA : Pelaku teror Pertamina Depo Maos hanya iseng

BANJARNEGARA – Iseng berbuntut petaka, itulah yang dialami Kuat, seorang guru sebuah SMP di Banjarnegara. Pelaku teror bom melalui telepon yang mengancam akan meledakan Pertamina Depo Maos ini berhasil ditangkap aparat gabungan. “Terus terang saya hanya iseng saja, sama sekali tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris,” ujar Kuat saaat diperiksa polisi Kamis (27/08) Pelaku mengaku melakukan teror tersebut dari rumahnya di Purwareja. Dia sama sekali tidak menduga jika aksinya itu akan berbuntut penangkapan dirinya. Aksi penangkapan itu setelah pelaku diintai oleh polisi gabungan dari Polda Jateng, Polwil Banyumas, Polres Banjarnegara dan Polsek Klampok. Pelaku berhasil dibekuk siang harinya Rabu (26/8) sekitar pukul 12.00 WIB dirumahnya Desa Purwareja Kecamatan Purwareja-Klampok. Kapolres Banjarnegara AKPB Nelson P Purba membenarkan atas aksi penangkapan pelaku teror melalui telepon tersebut. Hanya saja kapolres tidak bersedia memberikan banyak keterangan terkait penangkapan pelaku t