BANJARNEGARA : Perbaikan jalan selesai sebelum H - 7

BANJARNEGARA – Pekerjaan pembangunan perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Banjarnegara diminta selesai sebelum H – 7 Lebaran. Permintaan tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banjarnegara agar tidak menggangu para pemudik yang melintas Banjarnegara.

“’Banjarnegara merupakan daerah perlintasan pemudik. Kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan akan kami prioritaskan dalam Lebaran. Untuk menghindari kemacetan, kami minta kepada rekanan pengerjaan proyek perbaikan jalan atau jembatan untuk selesai sebelum H – 7,” kata Kepala Dishubkominfo Banjarnegara Setyawan Jum’at, (28/8).

Menurut Setyawan, berdasarkan pengamatan pihaknya setidaknya ada dua lokasi pengerjaan perbaikan jalan. Pertama adalah pembuatan gorong-gorong pada jalan nasional Klampok – Banjarnegara di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwonegoro. Adapun proyek kedua berupa penambalan dan peningkatan aspal pada jembatan Rejasa pada jalan propinsi Banjarnegara – Pekalongan lewat Karangkobar.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya kedua jalur tersebut selalu padat kendaraan pemudik. Jalan Klampok – Banjarnegara ramai dilewati pemudik dari Jakarta yang akan menuju Wonosobo, Temangung, Magelang, Yogya. Adapun jalur ke Karangkobar, selain sebagai jalur alternatif ke Pantura, jalan tersebut meripakan jalan ke obyek wisata Dataran Tinggi Dieng.

Dijelaskan Setyawan, saat ini pihaknya tengah menginventarisir sejumlah titik di jalan-jalan alternatif untuk dipasangi rambu-rambu lalu lintas, terutama petunjuk jalan. Beberapa jalur alternatif yang menghubungkan ke kabupaten lain adalah Gandullekor – Sempor – Gombong (Kebumen), Banjarmangu – Wanadadi – Rakit – Bukateja (Purbalingga) dan Banjarnegara – Kalibening – Pekalongan.

“’Pada jalur alternatif masih minim rambu penunjuk jalan. Karena itu akan kami usahakan sudah ada ketika lebaran. Meski belum rambu permanen, namun rambu darurat ini bermanfaat bagi pengguna jalan. Dan untuk pemasangan kami akan koordinasi dengan polisi,” katanya (banyumasnews.com/pyt).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuk SD Negeri 4 Krandegan Banjarnegara dipungut Rp 1,3 juta

BANJARNEGARA : TANPA PERBAIKAN JALAN; Desa Wisata Gumelem Sulit Terwujud

Banjarnegara : Mayat wanita di Waduk Mrica ternyata korban bunuh diri