Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 12, 2009

Banjarnegara Kasus bantuan benih kedaluwarsa Dispertan dinilai teledor

BANJARNEGARA - Beredarnya benih jagung hibrida kedaluwarsa kepada petani di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara, mendapat sorotan kalangan DPRD. Mereka menilai kejadian tersebut merupakan keteledoran Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan dalam hal pengawasan. "Sebagai bentuk pertangungjawaban, dinas harus mengklaim kepada distributor," kata anggota komisi B DPRD Banjarnegara, Kusnadi Rudyantomo kepada Wawasan. Menurut Kusnadi, temuan kasus benih berlabel sertifikat ganda bisa ada dua versi. Pertama, bibit tersebut benar-benar kedaluwarsa, dan yang kedua, benih yang telah mengalami uji ulang. Benih uji ulang adalah benih dari uji pertama yang telah masuk batas kedaluwarsa dan diujikan kembali, dan dinyatakan masih layak untuk ditanam. "Untuk selanjutnya dinas (Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan-red) harus selektif dalam pengadaan bibit bantuan. Sebaiknya jangan membeli benih yang uji ulang, karena daya tumbuh sudah turun. Kendali mutu suatu be

BANJARNEGARA Anggota Satlak PBA Banjarnegara tingkatkan ketrampilan

Wakil Bupati Banjarnegara, Drs. H. Soehardjo, MM mengatakan, anggota Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) Kabupaten Banjarnegara diharapkan mampu memeiliki ilmu dan kemampuan dalam menanggulangi bencana alam. Karena itu perlu adanya latihan secara rutin, agar bisa meningkatkan ketrampilan mereka. “Berdasar pengalaman, tim SAR atau petugas penanganan bencana lebih terlihat pada saat terjadinya bencana. Padahal kita harus bisa mendidik masyarakat bahwa bencana tidak hanya disebabkan faktor alam, namun juga faktor kelalaian manusia. Karenanya, manusia juga punya andil untuk mengambil langkah pencegahan agar kerusakan lingkungan, kehilangan harta, maupun korban jiwa yang timbul dari bencana tidak sampai terjadi,” jelas Wabup, Selasa (10/08). Beberapa hari lalu sebanyak 65 orang perwakilan unit SAR di Kabupaten Banjarnegara dan Pok Inti Linmas mengikuti Gladi Manajemen Satlak Penanggulangan Bencana di Aula Kantor Kesbangpolinmas. Kegiatan ini bertujuan agar para peserta