Siswa SMA, MA dan SMK Banjarnegara Rayakan Kelulusan, Meski dilarang siswa tetap konvoi motor

BANJARNEGARA - Meski Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Banjarnegara mengeluarkan larangan, namun konvoi sepeda motor dari anak-anak tingkat SLTA yang merayakan kelulusan tetap terlihat pada Sabtu (13/6), seusai pengumuman kelulusan.

Aksi konvoi sepeda motor melintasi jalan-jalan utama dalam kota dan luar kota. Walau tidak menimbulkan kemacetan cukup berarti, aksi mereka menjadi perhatian masyarakat.

Dengan pakaian dan rambut dicat berbagai warna, mereka juga menggeber-geber mesin motor sambil membunyikan klakson. Aksi mereka membuat polisi lalu-lintas sibuk karena harus memecah peserta konvoi agar tidak mengganggu ketertiban.

Adanya konvoi ini sudah terlihat sejak pagi. Di beberapa sekolah, terutama SMK sudah terlihat kerumunan motor berbaris. Aksi konvoi itu berlangsung hingga menjelang sore.

Sementara, persentase kelulusan SMA, MA dan SMK dalam ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2008/2009 di Kabupaten Banjarnegara relatif lebih bagus dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah total peserta UN SMA, MA dan SMK 5.352 siswa, sebanyak 5.229 siswa atau 97,70 persen dinyatakan lulus.

Kepala Disdikpora Banjarnegara, Winarso Wiwit Sulistyo mengatakan, persentase kelulusan yang cukup tinggi itu tak lepas dari kerja keras sekolah-sekolah menjelang pelaksanaan UN. Pihaknya akan melakukan evaluasi, agar tahun depan persentase kelulusan lebih bagus lagi. "Kami yakin masih bisa ditingkatkan," katanya.

Adapun tentang nilai kelulusan rata-rata SMK per sekolah, Wiwit menyebutkan, SMK 2 Bawang menempati ranking teratas dengan nilai 8,22. Disusul kemudian SMK Darunnajah Banjarmangu 8,07, SMK Panca Bhakti 8,03, dan SMK 1 Bawang 8,00.

1.122 tak lulus
Sementara itu di Kabupaten Banyumas, sebanyak 1.122 siswa SLTA tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini. Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Banyumas, Purwadi Santoso, Sabtu (13/6) mengatakan, dari 14.947 peserta UN, yang tidak lulus sebanyak 1.122 siswa.

Purwadi mengimbau agar para siswa yang tidak lulus ini tidak patah semangat. Mereka masih bisa mengikuti ujian kejar paket C. ito/hef-Tj

Sumber : www.wawasandigital.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuk SD Negeri 4 Krandegan Banjarnegara dipungut Rp 1,3 juta

BANJARNEGARA : TANPA PERBAIKAN JALAN; Desa Wisata Gumelem Sulit Terwujud

Banjarnegara : Mayat wanita di Waduk Mrica ternyata korban bunuh diri