Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dataran Tinggi Dieng

BANJARNEGARA : FISE UNY jadikan Dieng sebagai laboratorium IPS

Gambar
BANJARNEGARA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di dataran tinggi Dataran tinggi. Pemilihan Dieng karena tanah di dataran tinggi itu merupakan salah satu daerah tersubur di Indonesia. Berbagai jenis tanaman perkebunan mudah dikembangkan, hingga masyarakat tak perlu takut kelaparan. “Karena itulah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY merasa perlu mengembangkan laboratorium IPS di dataran tinggi tersebut,” ungkap Ketua Laboratorium IPS FISE UNY, Drs Udia Haris Hadori, di Banjarnegara, Jumat (4/9). Menurut Hadori, secara historis Dieng juga mempunyai daya tarik luar biasa terkait dengan sejarah Mataram Kuno berupa peninggalan kelompok Candi Hindu. Secara geografis, Dieng juga merupakan daerah yang penuh tantangan untuk diteliti. Hadori menjelaskan, Dieng juga menyimpan sejarah pegunungan tertinggi di Jawa yakni gunung Perahu. Letusan besar jutaan tahun yang lalu menyebabkan munculnya...

BANJARNEGARA : Candi Dwarawati Dieng dibenahi

Gambar
BANJARNEGARA – Untuk menambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara, Pemkab Banjarnegara getol membenahi obyek wisata Dataran Tinggi Dieng. Pada tahun ini, pembenahan difokuskan pada pemugaran kawasan candi Dwarawati. Candi ini sudah berusia tua dan terdapat kerusakan di beberapa tempat. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Bambang Sugiarto, Kamis (3/9) mengatakan, pemugaran candi Dwarawati menggunakan sumber APBN senilai Rp 600 juta.”Pembenahan ini sudah mendesak karena disamping untukmenambah daya tarik wisatawan, juga karena Candi Dwarawati mengalami kerusakan akibat getaran,”kata Bambang. Candi Dwarawati Dieng perlu dirawat (foto:pyt/BNC) Dikatakan Bambang, pembenahan kawasan Dieng selain fisik candi, juga dilakukan penataan jalan setapak di komplek Candi Arjuna, taman di kompleks Gasirat Aswatamu dan penataan pertigaan ojek diwilayah itu. Selain itu pembuatan panggung hiburan non permanen. Juga dilakukan pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata...

BANJARNEGRA : 6 desa tolak pengeboran PT GDE Dieng

BANJARNEGARA - Enam kepala desa yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Dataran Tinggi Dieng menolak pengeboran tiga sumur bawah tanah yang akan dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi (GDE) Unit Dieng, untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP). Dalam surat keberatan yang disampaikan kepada Pemkab Banjarnegara belum lama ini ada beberapa poin yang menjadi alasan mereka. Pertama, keluhan masyarakat mengenai pencemaran air tanah yang diindikasikan akibat adanya pengeboran oleh PT GDE belum ada penyelesaian. Kedua, adanya pengeboran akan berdampak pada berkurangnya air tanah, padahal warga sedang mengalami kesulitan air bersih. Ketiga, warga di sekitar tidak merasa diuntungkan baik secara ekonomi maupun sosial adanya PT GDE. Enam desa yang merasa keberatan terdiri dari empat desa yang masuk wilayah Banjarnegara dan dua desa yang ikut Wonosobo. Desa tersebut adalah Dieng Kulon, Karangtengah, Kepakisan, Bakal (ikut Banjarnegara), Dieng Wetan dan Sikunang (Wonosobo). "Su...