Postingan

Menampilkan postingan dengan label banjarnegara

BANJARNEGARA : Polres Banjarnegara tidak awasi kegiatan dakwah

Gambar
BANJARNEGARA – Kapolres Banjarnegara Nelson P. Purba mengatakan pihaknya tidak melakukan pengawasan kegiatan dakwah selama Bulan Ramadhan. Hal ini senada dengan bantahan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri ketika muncul protes dari berbagai pihak terkait rencana pengawasan dakwah selama bulan Ramadan yang meresahkan. “Tidak ada pengawasan kegiatan dakwah di Bulan Ramadhan. Jadi mohon ini untuk dipahami dan disebarluaskan kepada masyarakat, agar tidak terjadi polemik berkepanjangan serta kesalahpahaman,” tegas Nelson dalam tembusan surat kepada Bupati yang ditujukan kepada Ketua MSUI, DEPAG, Ormas dan Takmir Masjid se-Kabupaten Banjarnegara, belum lama ini. Sebagaimana dikutip dari berbagai media, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengungkapkan bahwa Polri akan merapat ke setiap kegiatan pengajian selama bulan Ramadan, menyusul gencarnya aksi terorisme belakangan ini. Pernyataan atas nama Polri itu sempat menimbulkan reaksi di masyarakat di berbagai pelosok n...

BANJARNEGARA : Polres Banjarnegara operasi motor curian ke pelosok desa

BANJARNEGARA – Karena ditengarai hasil motor curian dijual ke pelosok-pelosok desa yang jauh dari pantauan aparat keamanan, jajaran Polres Banjarnegara melakukan operasi dengan sandi ‘Hunting Tupai’. Operasi ini mulai digelar 1 September lalu hingga 20 September 2009. Kapolres Banjarnegara AKBP Nelson Pardamean Purba mengatakan, operasi Hunting Tupai dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas curanmor. Dipilihnya pelosok desa karena ada dugaan motor-motor tanpa surat kendaraan tersebut, biasanya dijual oleh pelaku curanmor ke daerah pelosok. Warga daerah pelosok jarang menggunakannya ke kota atau jalan besar sehingga dipandang tak perlu surat lengkap atau tak perlu bayar pajak. ”Operasi ini dilakukan untuk menjamin situasi dan kondisi aman serta untuk menekan angka kriminalitas berupa aksi pencurian kendaraan bermotor,” kata Kapolres, Minggu (6/9). Dijelaskan Kapolres, baru lima hari digelar, operasi Hunting Tupai berhasil menjaring tujuh unit sepeda motor bodong. Ke-tujuh sepeda mo...

BANJARNEGARA : Nuryanto, Dirut PD BKK Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Drs Ir H Djasri, MM, MT, Jumat (4/9) di Pendapa Dipayuda Adigraha melantik jajaran Direksi dan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Kredit Kecamatan (PD BKK) Banjarnegara hasil merger. PD BKK Banjarnegara Hasil Merger tersebut merupakan penggabungan dari empat PD BKK, yakni PD BKK Bawang, PD BKK Banjarnegara, PD BKK Sigaluh dan PD BKK Batur. Direktur PD BKK Bawang Nuryanto, SE, MM terpilih sebagai Direktur Utama PD BKK Banjarnegara hasil merger. Nuryanto dibantu Sugiarsih, SE selaku direktur PD BKK Banjarnegara. Sedangkan untuk jajaran dewan pengawas PD BKK Banjarnegara yang dilantik Cahyo Ardiyanto, SE sebagai Ketua, Puji Astuti, SE sebagai Sekretaris merangkap anggota, dan Aditya Agus Satria, SE, Akt sebagai anggota. Kepada Direksi dan Dewan Pengawas yang baru dilantik, Bupati Djasri berpesan agar dapat membawa PD BKK Banjarnegara hasil merger menjadi lebih maju dan berkembang lagi, sehingga dapat menjadi BPR. “Ketegasan, kedisiplinan dan kejujuran m...

BANJARNEGARA : Singapura lirik kentang batur Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA – Sebuah perusahaan importir Singapura, Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA) tertarik kentang varietas Granola yang dibudidayakan petani di kawasan dataran tinggi Dieng, Kecamatan Batur Banjarnegara. Sebanyak 12 orang perwakilan dari AVA telah melakukan survey mengenai budidaya kentang di Batur. “Pihak AVA meminta kami untuk mengirimkan 400 ton setiap dua minggu sekali. Kami menyatakan siap sepanjang kerjasama saling menguntungkan,” kata ketua kelompok tani Perkasa yang juga koordinator para petani di Dataran Tinggi Dieng Mudasir, Jum’at (4/9). Menurut Mudasir, petani telah menyepakati sistem harga yang ditawarkan Importir, yakni akan selalu berbeda setiap pengiriman tergantung dengan harga jual kentang tiap musim. Dengan demikian, baik petani maupun importir tidak akan dirugikan. ”Pada saatnya nanti kami tinggal menunggu jadwal pengiriman dari Importir,” katanya. Sementara itu direktur CV Bening Agri Indo Kalyana, Budiono salah satu penyalur produk agr...

BANJARNEGARA : FISE UNY jadikan Dieng sebagai laboratorium IPS

Gambar
BANJARNEGARA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di dataran tinggi Dataran tinggi. Pemilihan Dieng karena tanah di dataran tinggi itu merupakan salah satu daerah tersubur di Indonesia. Berbagai jenis tanaman perkebunan mudah dikembangkan, hingga masyarakat tak perlu takut kelaparan. “Karena itulah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY merasa perlu mengembangkan laboratorium IPS di dataran tinggi tersebut,” ungkap Ketua Laboratorium IPS FISE UNY, Drs Udia Haris Hadori, di Banjarnegara, Jumat (4/9). Menurut Hadori, secara historis Dieng juga mempunyai daya tarik luar biasa terkait dengan sejarah Mataram Kuno berupa peninggalan kelompok Candi Hindu. Secara geografis, Dieng juga merupakan daerah yang penuh tantangan untuk diteliti. Hadori menjelaskan, Dieng juga menyimpan sejarah pegunungan tertinggi di Jawa yakni gunung Perahu. Letusan besar jutaan tahun yang lalu menyebabkan munculnya...

BANJARNEGARA : Antisipasi penyakit, pemudik dipantau kesehatannya

BANJARNEGARA-Guna mengantisipasi masuknya bibit penyakit yang dibawa para pemudik, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara berencana akan menerjunkan tim yang memantau langsung kesehatan pemudik. Pemantauan kesehatan pemudik tidak hanya saat dalam perjalanan, namun mereka yang sudah berada di rumah juga menjadi sasaran tim. Kepala DKK Banjarnegara HM Yusrie Husein, Kamis (3/9) mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap warga yang baru pulang dari perantauan, khususnya mereka yang tinggal di daerah endemik malaria, DBD serta penyakit menular lainnya. “Kami akan mengoptimalkan keberadaan Juru Malaria Desa dalam memantau pemudik. Jika didapati masyarakat yang demam tinggi, maka pihaknya akan membawa yang bersangkutan ke Puskesmas terdekat,” kata Husein. ( banyumasnews.com /pyt)

BANJARNEGARA : Candi Dwarawati Dieng dibenahi

Gambar
BANJARNEGARA – Untuk menambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara, Pemkab Banjarnegara getol membenahi obyek wisata Dataran Tinggi Dieng. Pada tahun ini, pembenahan difokuskan pada pemugaran kawasan candi Dwarawati. Candi ini sudah berusia tua dan terdapat kerusakan di beberapa tempat. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Bambang Sugiarto, Kamis (3/9) mengatakan, pemugaran candi Dwarawati menggunakan sumber APBN senilai Rp 600 juta.”Pembenahan ini sudah mendesak karena disamping untukmenambah daya tarik wisatawan, juga karena Candi Dwarawati mengalami kerusakan akibat getaran,”kata Bambang. Candi Dwarawati Dieng perlu dirawat (foto:pyt/BNC) Dikatakan Bambang, pembenahan kawasan Dieng selain fisik candi, juga dilakukan penataan jalan setapak di komplek Candi Arjuna, taman di kompleks Gasirat Aswatamu dan penataan pertigaan ojek diwilayah itu. Selain itu pembuatan panggung hiburan non permanen. Juga dilakukan pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata...

BANJARNEGARA : Hadapi arus mudik ,Pemkab normalisasikan jalan dan jembatan KA

Gambar
BANJARNEGARA-Untuk memperlancar jalur trasnportasi di Jalur tengah khususnya dari Banjarnegara menuju Wonosobo, Pemkab Banjarnegara telah membongkar jalur jembatan kereta api yang melintang di atas jalan raya di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh. Pembongkaran dilakukan hari Rabu (2/8) dengan mengangkat jembatan kereta api dan rel yang berada di sekitar jembatan. “Selain pembongkaran jembatan kereta api, jalan menikung yang berada tepat di bawah jembatan tersebut juga akan dinormalisasikan,” kata Mulyanto S. Sos MS.i Kepala Bagian Pembangunan . Mulyanto menambahkan jembatan kereta api tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan dan rawan dengan kecelakaan, apalagi menjelang arus mudik lebaran dimungkinkan jalur Banjarnegara – Wonosobo semakin padat. “Normalisasi jalan dan pembongkaran jembatan Kereta Api tersebut diharapkan selesai H-7 sebelum lebaran, jadi saat memasuki puncak arus mudik jalur tersebut sudah beres,” lanjutnya. Pembongkaran jembatan dan rel kereta api tersebut telah mend...

BANJARNEGARA : Sigaluh Juara Satu Kontes Pohon Sengon tingkat nasional

Gambar
BANJARNEGARA-Setelah memenangkan Kontes Pohon Sengon dalam Rangka Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam tingkat Kabupaten dan Provinsi, akhirnya Mardi (43) Kepala Dusun III Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh berhasil menyabet Juara Pertama pada tingkat Nasional. Pengumuman sekaligus penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan M.S Kaban pada acara Temu Karya dan Sarasehan Pemenang Lomba di Aula Manggala Wanabhakti Departemen Kehutanan, Jakarta (18/8) lalu. Meski tak memiliki latar belakang pendidikan kehutanan, Mardi mampu mengembangkan pohon Sengon Albasia yang sudah ia tanam sejak enam tahun lalu. Awalnya ia mengerjakan tanah bengkok desa, 1 tahun setelah menerima SK dari Kepala Desa Singamerta (Mei 2002) sebagai Kepala Dusun III (Dirun). Bulan Desember 2003 tanah tersebut ditanami salak pondok sejumlah 350 pohon dan Albasia/Sengon sejumlah 100 batang. “Namun dari 100 batang sengon yang saya tanam, ada satu pohon yang memiliki pertumbuhan sangat cepat. Akhirnya saya ...

BANJARNEGARA : Pemkab Banjarnegara tolak ijin pengeboran sumur Geodipa Dieng

BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara menolak permohonan ijin pengeboran air tanah yang diajukan PT Geodipa. Keputusan ini menyusul desakan dari enam kepala desa di wilayah Dataran Tinggi Dieng kepada Bupati Banjarnegara. Keenam kepala desa yang mengajukan keberatan pengeboran masing-masing Kades Dieng Kulon, Karangtengah, Kepakisan, dan Bakal Kabupaten Banjarnegara. Dan Kades Dieng Wetan dan Sikunang Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Kasi Geologi Migas dan Sumberdaya Mineral di Dinas ESDM Banjarnegara, Idrus Amanullah mengatakan, surat penolakan ijin pengeboran air tanah ditandatangani oleh Bupati Banjarnegara H Jasri pada tanggal 31 Agustus 2009. ”Ijin pengeboran terpaksa ditolak karena pihak PT Geodipa belum mampu menangani dampak pencemaran air. Selain itu, dampak pengeboran berimbas pada menyusutnya sumber air milik warga,” kata Idrus. Idrus menambahkan, permohonan ijin pengeboran sumur air tanah telah diajukan PT Geodipa sejak tahun 2007. Perusahaan tersebut mengajukan ke ESDM ...

BANJARNEGARA : PROGRAM KONVERSI MASIH KURANG 40% - Minyak Tanah Makin Sulit Diperoleh

BANJARNEGARA (KR) - Di saat penyaluran paket program konversi minyak tanah ke gas elpiji di Kabupaten Banjarnegara belum selesai, minyak tanah semakin sulit diperoleh. Kelangkaan minyak tanah terjadi karena penyaluran dari agen ke pengecer sudah dikurangi secara besar-besaran. Akibatnya, warga yang selama ini menggunakan minyak tanah, jadi kelabakan. Kalau pun minyak tanah ada, harganya melambung hingga Rp 5.000/liter. Meski ditargetkan menjelang Ramadan ini pendistribusian paket program konversi minyak tanah ke gas elpiji di Kabupaten Banjarnegara selesai, ternyata masih kekurangan ratusan ribu paket. Kabag Perekonomian Setda Banjarnegara, Basuki Abdulah Sabtu (29/8) mengatakan, kekurangan masih mencapai 130.000 paket atau sekitar 40 persen dari total penerima yang berkisar 325.000 orang. ”Kekurangan terjadi hanya pada tabung gasnya saja, sementara untuk regulator dan kompor stoknya terpenuhi. Meski demikian, karena pembagian ini dalam satu paket maka kekurangan tabung gas ini menyeb...

BANJARNEGRA : 6 desa tolak pengeboran PT GDE Dieng

BANJARNEGARA - Enam kepala desa yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Dataran Tinggi Dieng menolak pengeboran tiga sumur bawah tanah yang akan dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi (GDE) Unit Dieng, untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP). Dalam surat keberatan yang disampaikan kepada Pemkab Banjarnegara belum lama ini ada beberapa poin yang menjadi alasan mereka. Pertama, keluhan masyarakat mengenai pencemaran air tanah yang diindikasikan akibat adanya pengeboran oleh PT GDE belum ada penyelesaian. Kedua, adanya pengeboran akan berdampak pada berkurangnya air tanah, padahal warga sedang mengalami kesulitan air bersih. Ketiga, warga di sekitar tidak merasa diuntungkan baik secara ekonomi maupun sosial adanya PT GDE. Enam desa yang merasa keberatan terdiri dari empat desa yang masuk wilayah Banjarnegara dan dua desa yang ikut Wonosobo. Desa tersebut adalah Dieng Kulon, Karangtengah, Kepakisan, Bakal (ikut Banjarnegara), Dieng Wetan dan Sikunang (Wonosobo). "Su...

BANJARNEGARA : Makanan berformalin masih beredar di Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA - Produk makanan mengandung formalin dan kedaluwarsa ternyata masih ditemukan beredar di sejumlah pasar dan pusat perdagangan di Banjarnegara. Dalam operasi pasar yang dilakukan Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara, Sabtu (29/8) kemarin, banyak ditemukan makanan kemasan yang sudah kedaluarsa dan mi mie mengandung bahan pengawet mayat. Produk kemasan yang kedaluwarsa diantaranya susu, minuman kemasan, makanan ringan, mi dan bumbu dapur dalam kemasan. Adapun bahan makan yang mengandung formalin ditemukan pada mi basah. Semua makanan kedaluwarsa ini ditemukan dari hasil operasi pasar di empat yakni Pasar Kota Banjarnegera, Purwonegoro, Mandiraja dan Purworeja. Sedangkan mi formalin ditemukan di Mandiraja. "Dari semua jenis makanan kedaluwarsa tersebut yang paling banyak jumlahnya adalah bumbu dapur dalam kemasan. Produk kedaluwarsa ini ditemukan di tiga pasar tersebut, kecuali pasar induk," jelas Kasubag Pengembangan Indagkop dan UMKM pada Bagian Perekonomian Setd...

BANJARNEGARA : Razia petugas, temukan makanan kedaluarsa

Gambar
BANJARNEGARA – Meski Idul Fitri masih lama, namun sejumlah produk makanan mengandung formalin dan kadaluarsa ternyata ditemukan beredar di sejumlah pasar dan pusat perdagangan di Banjarnegara. Dalam operasi yang dilakukan petugas kantor Industri Perdagangan dan Koperasi Indagkop Banjarnegara di sejumlah pasar harirazia makanan Minggu (30/8), banyak ditemukan makanan kemasan yang sudah kadaluarsa dan mie mie mengandung bahan pengawet mayat. Produk kemasan yang kadaluarsa diantaranya susu, minuman kemasan, makanan ringan, mie dan bumbu dapur dalam kemasan. Adapun bahan makan yang mengandung fotmalin ditemukan pada mie basah. Semua makanan kadaluarsa ini ditemukan dari hasil operasi pasar di empat yakni Pasar Kota Banjarnegera, Purwonegoro, Mandiraja dan Purworeja. Sedangkan mie formalin ditemukan di Mandiraja. Kasubag Pengembangan Indagkop dan UMKM pada Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara, Riatmojo Ponco mengatakan, dari semua jenis makanan kadaluarsa tersebut yang paling banyak kua...

BANJARNEGARA : Jumlah fraksi DPRD Banjarnegara membengkak

BANJARNEGARA – Rapat Paripurna DPRD Banjarnegara, Sabtu (29/8) akhirnya membentuk delapan fraksi. Jumlah ini lebih besar dari periode sebelumnya yang hanya lima buah. Dengan membengkaknya jumlah fraksi, anggaran dan operasional dewan dipastikan akan membengkak pula. Penetapan fraksi tersebut juga dikukuhkan dalam Keputusan DPRD Banjarnegara No.170/32 tahun 2009 tentang pembentukan pimpinan dan keanggotaan fraksi-fraksi DPRD Banjarnegara. Delapan fraksi yang terbentuk yakni Fraksi PAN dengan ketua Bambang PS, Fraksi Partai Golkar dengan ketua Suko Irianto, Fraksi PDI Perjuangan dengan ketua Rakam Zainudin, Fraksi PPP dengan ketua Indarto, Fraksi PKS dengan ketua Nursulistianto. Kemudian Fraksi PKB dengan ketua Moh Najib, Fraksi Partai Demokrat dengan ketua Zen Muhammad, dan Fraksi gabungan yang menamakan dirinya Fraksi Gerakan Pembaharuan Nasional (F-GPN) dengan ketua Arif Hidayatullah. Pada periode 2009-2014 terdapat lima fraksi yakni Frasi PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PKB dan PAN, mak...

BANJARNEGARA : Cabuli bocah, seorang pemuda ditangkap

BANJARNEGARA – Satir (29) warga Pakikiran Kecamatan Susukan harus meratapi hidup dengan meringkuk di tahanan Mapolres Banjarnegara. Pelaku ditangkap karena melakukan aksi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur pada lokasi yang berbeda. “Terus terang saya menyesali semua perbuatan saya. Saya minta pak polisi mengeluarkan saya,” ujar Satir yang ditemui banyumasnews.co dibalik jeruji hotel prodeo Mapolres Banjarnegara, Jumat (28/08) Peristiwa perkosaan itu terjadi ketika tersangka Satir bertemu dengan korban RNA (17) warga kecamatan Susukan pada pagelaran wayang kulit di Desa Panerusan kulon, Selasa (18/8) malam lalu. Korbanpun berkenalan dengan Satir serta satu teman lainnya yang kini masih dalam pengejaran polisi. Dari perkenalan itu, korban diajak jalan dengan menggunakan sepeda motor. Ditengah perjalanan, pelaku menghentikan motornya dan membeli minuman disebuah warung tanpa sepengetahuan korban. Korban kemudian di bawa menuju desa Gumelem. Dipinggiran sungai, korban diajak duduk dan...

BANJARNEGARA : Perbaikan jalan selesai sebelum H - 7

BANJARNEGARA – Pekerjaan pembangunan perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Banjarnegara diminta selesai sebelum H – 7 Lebaran. Permintaan tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banjarnegara agar tidak menggangu para pemudik yang melintas Banjarnegara. “’Banjarnegara merupakan daerah perlintasan pemudik. Kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan akan kami prioritaskan dalam Lebaran. Untuk menghindari kemacetan, kami minta kepada rekanan pengerjaan proyek perbaikan jalan atau jembatan untuk selesai sebelum H – 7,” kata Kepala Dishubkominfo Banjarnegara Setyawan Jum’at, (28/8). Menurut Setyawan, berdasarkan pengamatan pihaknya setidaknya ada dua lokasi pengerjaan perbaikan jalan. Pertama adalah pembuatan gorong-gorong pada jalan nasional Klampok – Banjarnegara di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwonegoro. Adapun proyek kedua berupa penambalan dan peningkatan aspal pada jembatan Rejasa pada jalan propinsi Banjarnegara – Pekalongan le...

BANJARNEGARA : KORBAN TANAH BERGERAK PAGENTAN ; Minta Relokasi Ulang Ditangguhkan

BANJARNEGARA (KR) - Puluhan warga Dusun Kalikidang Desa Gumingsir Kecamatan Pagentan Banjarnegara yang sejak 5 tahun terakhir menghuni tanah milik PLN merasa resah. Keresahan muncul setelah tanah tempat tinggal milik mereka terancam longsor, kini juga ada rencana akan direlokasi ulang. Mereka minta kebijakan PLN agar tetap diizinkan tinggal di tanah milik perusahaan tersebut yang letaknya tak jauh dari power house PLTA Tulis, di dekat sungai Merawu. Salah satu dari 94 pemilik rumah di lokasi tersebut, Kuntoro kepada wartawan Kamis (27/8) mengatakan, ia dan teman-temannya minta agar rencana relokasi ulang dipertimbangkan kembali. "Kalau kami harus boyong, biayanya tidak sedikit. Apalagi rumah yang dibangun selama lima tahun di lahan relokasi ini rata-rata telah semi permanen," katanya. Pekan lalu, Pemkab Banjarnegara menerima surat tembusan dari Gubernur Jawa Tengah yang ditujukan kepada Vice Presiden Managemen Property PLN. Surat tersebut untuk menanggapi surat bupati tertan...

BANJARNEGARA : Pelaku teror Pertamina Depo Maos hanya iseng

BANJARNEGARA – Iseng berbuntut petaka, itulah yang dialami Kuat, seorang guru sebuah SMP di Banjarnegara. Pelaku teror bom melalui telepon yang mengancam akan meledakan Pertamina Depo Maos ini berhasil ditangkap aparat gabungan. “Terus terang saya hanya iseng saja, sama sekali tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris,” ujar Kuat saaat diperiksa polisi Kamis (27/08) Pelaku mengaku melakukan teror tersebut dari rumahnya di Purwareja. Dia sama sekali tidak menduga jika aksinya itu akan berbuntut penangkapan dirinya. Aksi penangkapan itu setelah pelaku diintai oleh polisi gabungan dari Polda Jateng, Polwil Banyumas, Polres Banjarnegara dan Polsek Klampok. Pelaku berhasil dibekuk siang harinya Rabu (26/8) sekitar pukul 12.00 WIB dirumahnya Desa Purwareja Kecamatan Purwareja-Klampok. Kapolres Banjarnegara AKPB Nelson P Purba membenarkan atas aksi penangkapan pelaku teror melalui telepon tersebut. Hanya saja kapolres tidak bersedia memberikan banyak keterangan terkait penangkapan pelaku t...

BANJARNEGARA : Penjual sembilan gadis diganjar 5,5 Tahun

BANJARNEGARA – Umi Laela (40) warga Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara divonis lima tahun enam bulan oleh Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Selasa (25/8). Terpidana terbukti melakukan perdagangan orang (trafficking). Hukuman penjara, terpidana juga dikenai denda Rp 120 juta subsidair tiga bulan dan diharuskan membayar uang restitusi (ganti kerugian) kepada korban, masing – masing sebesar Rp 20 juta atau subsidair tiga bulan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Endang Sri Widiyanti SH tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum. Dalam persidangan sebelumnya, jaksa Yulianto SH menuntut hukuman 10 tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp 200 juta subsidair 6 bulan. Adapun besarnya uang restitusi (ganti kerugian), sebagai akibat dari tereksploitasinya para saksi korban masing-masing Rp 200 juta subsidair pidana kurungan pengganti selama 6 bulan. Penasehat hukum Umi Laela, BRS Nugroho SH menyatakan pikir-pikir atas hukuman yang diberikan terhadap klie...