Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kecamatan Purwonegoro

Beberapa Kecamatan di Banjarnegara Mulai Kekeringan

BANJARNEGARA- Warga di beberapa kecamatan rawan kekeringan seperti Susukan, Mandiraja, Purwonegoro, dan Bawang kini mulai kesulitan mendapat air bersih. Demi memperoleh air bersih, mereka membuat belik di tepi sungai. Air tersebut mereka gunakan untuk mandi dan mencuci pakaian. Warsidi (45), warga dusun Wlahar, Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja mengungkapkan, air sumur telah kering sejak minggu kemarin. Untuk mencuci baju dan mandi, banyak warga yang memanfaatkan Sungai Jalatunda. Sedangkan untuk kebutuhan memasak, mereka mengambil air dari sumur warga di dusun lain. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Petir, Kecamatan Purwonegoro. Di sepanjang sungai Menak yang merupakan anak sungai Sapi, saat ini sudah banyak terlihat belik-belik yang dibuat warga setempat. Sebagian belik digunakan untuk mandi dan mencuci. Sebagian belik lagi khusus dibuat, untuk persediaan air minum dan memasak. Di Kecamatan Susukan, warga sudah terlihat memanfaat kan sungai Gumelem. Sungai ini menjadi andalan war...

Pasar ikan Gumiwang Purwonegoro Banjarnegara mangkrak

BANJARNEGARA - Sejak beberapa tahun lalu Pasar ikan Gumiwang, Kecamatan Purwonegoro mangkrak. Padahal, pasar yang dibangun oleh Pemkab Banjarnegara di atas tanah milik Desa Gumiwang telah dilengkapi dengan sumur dan bak-bak penampung air. Akibat lama tak difungsikan, bak-bak tersebut dipenuhi sampah. Menurut Kadus I Desa Gumiwang, Pawit Ratriono, pasar ikan hanya berfungsi sekitar satu tahun sejak selesai dibangun. Letak pasar yang jauh dari sumber air menyebabkan petani maupun pedagang lambat- laun enggan bertransaksi di situ. "Awalnya untuk mengatasi kesulitan air pernah dibuatkan sumur bor. Namun tetap tidak mampu mencukupi kebutuhan air di pasar tersebut," jelas Pawit. Selain faktor air, Pasar ikan Gumiwang kalah bersaing dengan Pasar ikan Purwonegoro yang dibangun tahun 2004. Apalagi, Pasar ikan Purwonegoro memiliki kuantitas transaksi lebih besar buka seminggu dua kali, sedangkan Pasar Gumiwang seminggu sekali. "Pasar tersebut hanya berfungsi saat menjelang hari r...