Postingan

Menampilkan postingan dengan label Nelson Pardamean Purba

BANJARNEGARA : Polres Banjarnegara operasi motor curian ke pelosok desa

BANJARNEGARA – Karena ditengarai hasil motor curian dijual ke pelosok-pelosok desa yang jauh dari pantauan aparat keamanan, jajaran Polres Banjarnegara melakukan operasi dengan sandi ‘Hunting Tupai’. Operasi ini mulai digelar 1 September lalu hingga 20 September 2009. Kapolres Banjarnegara AKBP Nelson Pardamean Purba mengatakan, operasi Hunting Tupai dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas curanmor. Dipilihnya pelosok desa karena ada dugaan motor-motor tanpa surat kendaraan tersebut, biasanya dijual oleh pelaku curanmor ke daerah pelosok. Warga daerah pelosok jarang menggunakannya ke kota atau jalan besar sehingga dipandang tak perlu surat lengkap atau tak perlu bayar pajak. ”Operasi ini dilakukan untuk menjamin situasi dan kondisi aman serta untuk menekan angka kriminalitas berupa aksi pencurian kendaraan bermotor,” kata Kapolres, Minggu (6/9). Dijelaskan Kapolres, baru lima hari digelar, operasi Hunting Tupai berhasil menjaring tujuh unit sepeda motor bodong. Ke-tujuh sepeda mo...

Sidang praperadilan Kapolres Banjarnegara Surat panggilan ditulis tangan

BANJARNEGARA - Sidang praperadilan Kapolres Banjarnegara AKBP Nelson Pardamean Purba kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Kamis (25/6). Pihak pemohon, tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan perizinan pembangunan SPBU, Sarwo Edi Wibowo menghadirkan tiga orang saksi dan menunjukkan alat bukti berupa kopian kwitansi transfer uang kepada Hari Krismianto, eks pegawai Pertamina asal Jakarta yang kini menjadi buron polisi. Tiga orang saksi yang dihadirkan ke persidangan yang dipimpin hakim Taufan Rahmadi SH, memberikan keterangan seputar proses penangkapan Sarwo Edi Wibowo oleh anggota Reskrim Polres Banjarnegara pada 13 Mei 2009. Pihak Sarwo Edi diwakili kuasa hukumnya Bambang Heriarto SH, sedangkan Kapolres diwakili Suhartono SH dari Pok Advokat Bid Binkum Polda Jateng. Saksi Heriata Junianto yang saat itu berada di rumah Sarwo Edi Wibowo mengatakan, sebelum dibawa ke Mapolres Banjarnegara sempat terjadi negosiasi yang alot. Pihak Sarwo Edi mempertanyakan s...

Banjarnegara Lima pasangan mesum digaruk

BANJARNEGARA - Polres Banjarnegara Senin (25/5) melakukan razia ke beberapa hotel. Sebanyak 10 laki-laki dan perempuan berhasil diamamkan petugas saat sedang berada di kamar Hotel Asri di Kalipalet, Jl Soeprapto Banjarnegara. Kelima pasangan tersebut, tak ada satu pun berstatus suami-istri. Dalam razia yang dilakukan sekitar pukul 13.00 sempat mengejutkan pihak manajemen hotel. Sejumlah petugas yang menggunakan truk Dalmas menggedor kamar-kamar yang diduga berisi pasangan selingkuh. Para penghuninya tak langsung membuka pintu kamar, sehingga polisi terpaksa harus memanggil-manggil penghuni kamar agar segera membuka pintu. Beberapa pasangan sempat mempengaruhi petugas agar permasalahan tidak diperpanjang, namun tak dihiraukan. Mereka kemudian digiring ke atas truk yang diparkir di pinggil jalan raya. Sampai di Mapolres, identitas mereka dicatat dan diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Kelima pasangan tak resmi itu adalah Eko Nuryono-Indriyani asal Won...