Postingan

Menampilkan postingan dengan label Wanadadi

BANJARNEGARA : Perbaikan jalan selesai sebelum H - 7

BANJARNEGARA – Pekerjaan pembangunan perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Banjarnegara diminta selesai sebelum H – 7 Lebaran. Permintaan tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banjarnegara agar tidak menggangu para pemudik yang melintas Banjarnegara. “’Banjarnegara merupakan daerah perlintasan pemudik. Kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan akan kami prioritaskan dalam Lebaran. Untuk menghindari kemacetan, kami minta kepada rekanan pengerjaan proyek perbaikan jalan atau jembatan untuk selesai sebelum H – 7,” kata Kepala Dishubkominfo Banjarnegara Setyawan Jum’at, (28/8). Menurut Setyawan, berdasarkan pengamatan pihaknya setidaknya ada dua lokasi pengerjaan perbaikan jalan. Pertama adalah pembuatan gorong-gorong pada jalan nasional Klampok – Banjarnegara di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwonegoro. Adapun proyek kedua berupa penambalan dan peningkatan aspal pada jembatan Rejasa pada jalan propinsi Banjarnegara – Pekalongan le...

Banjarnegara : 47 Desa di Banjarnegara Rawan Kekeringan

BANJARNEGARA (KR) - Sebanyak 57.962 kepala keluarga (347.836 jiwa) di 47 desa di Kabupaten Banjarnegara rawan kekeringan pada musim kemarau. Desa sebanyak itu tersebar di 11 kecamatan, yaitu Pagedongan 5 desa, Bawang 4 desa, Purwanegara 7 desa, Susukan 11 desa, Purwareja-Klampok 1 desa, Mandiraja 5 desa, Punggelan 8 desa, Wanadadi 1 desa, Pagentan 3 desa, Banjarmangu 1 desa dan Rakit 1 desa. Demikian dikatakan oleh Kabag Kesra Setda Banjarnegara, Dwi Suryanto, Selasa (18/8). Menurut Dwi, desa-desa rawan kekeringan berada di kawasan perbukitan dan di daerah kering. Meski cukup banyak desa yang sudah mulai merasakan dampak kemarau, namun hingga kini baru ada satu desa yang meminta droping air, yaitu Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja. ”Sebanyak 300 kepala keluarga di desa itu sudah mulai mengalami krisis air bersih dan minta didrop air,” katanya. Mereka tersebar di tiga dusun, yaitu Sawangan, Gelak dan Karangkemiri. Dwi mengatakan, Bagian Kesra sudah menerjunkan staf untuk melakukan s...

Kemarau, warga Banjarnegara mulai mandi di sungai

BANJARNEGARA - Pada musim kemarau sekarang ini sumur warga Banjarnegara di sejumlah kecamatan mulai mengering. Warga yang tinggal di daerah langganan kesulitan air bersih seperti di Kecamatan Susukan, Mandiraja, Purwonegoro dan Bawang mulai mandi dan mencuci di sungai. Mereka membuat belik di tepi kali yang melintas wilayah tersebut. "Air sumur telah kering sejak minggu kemarin. Untuk mencuci baju dan mandi kami di Kali Jalatunda. Sedangkan untuk kebutuhan memasak air diambil dari sumur warga di dukuh lain," kata Marsidi (60), warga Dusun Wlahar, Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja. Menurutnya, sebagian besar sumur warga di dusun tersebut telah kering. Sehingga jika pagi atau sore hari kali Jalatunda ramai. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Petir, Kecamatan Purwonegoro. Di sepanjang Sungai Menak, yang merupakan anak Sungai Sapi saat ini banyak ditemukan belik-belik. Belik yang dibuat ketika memasuki musim kemarau ini dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci. "Untuk minum j...