Postingan

Menampilkan postingan dengan label kota banjarnegara

BANJARNEGARA : Polres Banjarnegara tidak awasi kegiatan dakwah

Gambar
BANJARNEGARA – Kapolres Banjarnegara Nelson P. Purba mengatakan pihaknya tidak melakukan pengawasan kegiatan dakwah selama Bulan Ramadhan. Hal ini senada dengan bantahan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri ketika muncul protes dari berbagai pihak terkait rencana pengawasan dakwah selama bulan Ramadan yang meresahkan. “Tidak ada pengawasan kegiatan dakwah di Bulan Ramadhan. Jadi mohon ini untuk dipahami dan disebarluaskan kepada masyarakat, agar tidak terjadi polemik berkepanjangan serta kesalahpahaman,” tegas Nelson dalam tembusan surat kepada Bupati yang ditujukan kepada Ketua MSUI, DEPAG, Ormas dan Takmir Masjid se-Kabupaten Banjarnegara, belum lama ini. Sebagaimana dikutip dari berbagai media, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengungkapkan bahwa Polri akan merapat ke setiap kegiatan pengajian selama bulan Ramadan, menyusul gencarnya aksi terorisme belakangan ini. Pernyataan atas nama Polri itu sempat menimbulkan reaksi di masyarakat di berbagai pelosok n...

BANJARNEGARA : Polres Banjarnegara operasi motor curian ke pelosok desa

BANJARNEGARA – Karena ditengarai hasil motor curian dijual ke pelosok-pelosok desa yang jauh dari pantauan aparat keamanan, jajaran Polres Banjarnegara melakukan operasi dengan sandi ‘Hunting Tupai’. Operasi ini mulai digelar 1 September lalu hingga 20 September 2009. Kapolres Banjarnegara AKBP Nelson Pardamean Purba mengatakan, operasi Hunting Tupai dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas curanmor. Dipilihnya pelosok desa karena ada dugaan motor-motor tanpa surat kendaraan tersebut, biasanya dijual oleh pelaku curanmor ke daerah pelosok. Warga daerah pelosok jarang menggunakannya ke kota atau jalan besar sehingga dipandang tak perlu surat lengkap atau tak perlu bayar pajak. ”Operasi ini dilakukan untuk menjamin situasi dan kondisi aman serta untuk menekan angka kriminalitas berupa aksi pencurian kendaraan bermotor,” kata Kapolres, Minggu (6/9). Dijelaskan Kapolres, baru lima hari digelar, operasi Hunting Tupai berhasil menjaring tujuh unit sepeda motor bodong. Ke-tujuh sepeda mo...

BANJARNEGARA : FISE UNY jadikan Dieng sebagai laboratorium IPS

Gambar
BANJARNEGARA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di dataran tinggi Dataran tinggi. Pemilihan Dieng karena tanah di dataran tinggi itu merupakan salah satu daerah tersubur di Indonesia. Berbagai jenis tanaman perkebunan mudah dikembangkan, hingga masyarakat tak perlu takut kelaparan. “Karena itulah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY merasa perlu mengembangkan laboratorium IPS di dataran tinggi tersebut,” ungkap Ketua Laboratorium IPS FISE UNY, Drs Udia Haris Hadori, di Banjarnegara, Jumat (4/9). Menurut Hadori, secara historis Dieng juga mempunyai daya tarik luar biasa terkait dengan sejarah Mataram Kuno berupa peninggalan kelompok Candi Hindu. Secara geografis, Dieng juga merupakan daerah yang penuh tantangan untuk diteliti. Hadori menjelaskan, Dieng juga menyimpan sejarah pegunungan tertinggi di Jawa yakni gunung Perahu. Letusan besar jutaan tahun yang lalu menyebabkan munculnya...

BANJARNEGARA : Candi Dwarawati Dieng dibenahi

Gambar
BANJARNEGARA – Untuk menambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara, Pemkab Banjarnegara getol membenahi obyek wisata Dataran Tinggi Dieng. Pada tahun ini, pembenahan difokuskan pada pemugaran kawasan candi Dwarawati. Candi ini sudah berusia tua dan terdapat kerusakan di beberapa tempat. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Bambang Sugiarto, Kamis (3/9) mengatakan, pemugaran candi Dwarawati menggunakan sumber APBN senilai Rp 600 juta.”Pembenahan ini sudah mendesak karena disamping untukmenambah daya tarik wisatawan, juga karena Candi Dwarawati mengalami kerusakan akibat getaran,”kata Bambang. Candi Dwarawati Dieng perlu dirawat (foto:pyt/BNC) Dikatakan Bambang, pembenahan kawasan Dieng selain fisik candi, juga dilakukan penataan jalan setapak di komplek Candi Arjuna, taman di kompleks Gasirat Aswatamu dan penataan pertigaan ojek diwilayah itu. Selain itu pembuatan panggung hiburan non permanen. Juga dilakukan pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata...

BANJARNEGARA : Pelaku teror Pertamina Depo Maos hanya iseng

BANJARNEGARA – Iseng berbuntut petaka, itulah yang dialami Kuat, seorang guru sebuah SMP di Banjarnegara. Pelaku teror bom melalui telepon yang mengancam akan meledakan Pertamina Depo Maos ini berhasil ditangkap aparat gabungan. “Terus terang saya hanya iseng saja, sama sekali tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris,” ujar Kuat saaat diperiksa polisi Kamis (27/08) Pelaku mengaku melakukan teror tersebut dari rumahnya di Purwareja. Dia sama sekali tidak menduga jika aksinya itu akan berbuntut penangkapan dirinya. Aksi penangkapan itu setelah pelaku diintai oleh polisi gabungan dari Polda Jateng, Polwil Banyumas, Polres Banjarnegara dan Polsek Klampok. Pelaku berhasil dibekuk siang harinya Rabu (26/8) sekitar pukul 12.00 WIB dirumahnya Desa Purwareja Kecamatan Purwareja-Klampok. Kapolres Banjarnegara AKPB Nelson P Purba membenarkan atas aksi penangkapan pelaku teror melalui telepon tersebut. Hanya saja kapolres tidak bersedia memberikan banyak keterangan terkait penangkapan pelaku t...

BANJARNEGARA : Penjual sembilan gadis diganjar 5,5 Tahun

BANJARNEGARA – Umi Laela (40) warga Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara divonis lima tahun enam bulan oleh Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Selasa (25/8). Terpidana terbukti melakukan perdagangan orang (trafficking). Hukuman penjara, terpidana juga dikenai denda Rp 120 juta subsidair tiga bulan dan diharuskan membayar uang restitusi (ganti kerugian) kepada korban, masing – masing sebesar Rp 20 juta atau subsidair tiga bulan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Endang Sri Widiyanti SH tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum. Dalam persidangan sebelumnya, jaksa Yulianto SH menuntut hukuman 10 tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp 200 juta subsidair 6 bulan. Adapun besarnya uang restitusi (ganti kerugian), sebagai akibat dari tereksploitasinya para saksi korban masing-masing Rp 200 juta subsidair pidana kurungan pengganti selama 6 bulan. Penasehat hukum Umi Laela, BRS Nugroho SH menyatakan pikir-pikir atas hukuman yang diberikan terhadap klie...

BANJARNEGARA : Buka tempat prostitusi, wanita muda diancam hukuman 1,5 tahun

BANJARNEGARA – Siti Ma’rifah (30) warga Kelurahan Parakancanggah Rt 01/7, Kecamatan Banjarnegara, harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Banjarnegara, Selasa (25/8). Wanita muda ini didakwa melanggar pasal 296 ayat 1 KUHP, yaitu menyediakan tempat untuk berbuat mesum bagi orang lain dengan ancaman penjara 1 tahun 6 bulan.. Dalam persidangan yang dipimpin hakim Endang Sri Widiyanti SH, jaksa penuntut umum Lilik S SH menghadirkan empat orang saksi. Saksi terdiri dari dua orang petugas Satreskrim Polres Banjarnegara dan ketua RT setempat serta pria hidung yang tertangkap saat dilakukan penggrebegan. Saryono, ketua RT 01/7 yang menjadi saksi mengatakan, sebelum dilakukan penggerebagn oleh polisi pihaknya sering mendapat laporan warga kalau rumah Siti sering dijadikan tempat mesum. ”Bersama dengan petugas dari kelurahan kami sudah dua kali memperingatkan namun tidak ada perubahan. Peringatan dilakukan dengan mendatangi rumahnya. Peringatan terakhir sekitar empat bulan yang lalu,” ...

BANJARNEGARA PRIORITASKAN PERTANIAN; Berupaya Lepas Predikat Kabupaten Tertinggal

BANJARNEGARA (KR) - Februari 2009 ada acara menarik di ruang rapat Setda Banjarnegara. Sebanyak 170-an pejabat struktural Pemkab, menyerahkan Surat Pernyataan mendukung Banjarnegara keluar dari Kategori Kabupaten Tertinggal tahun 2010. Surat Pernyataan bertulisan tangan bermaterai itu, kemudian diserahkan secara simbolis oleh Sekda Syamsudin kepada Bupati Banjarnegara, Djasri. Dalam acara itu, bupati minta agar para pejabat konsekuen dengan pernyataannya untuk selalu berupaya berpikir cerdas dan siap melayani masyarakat demi terentasnya Banjarnegara sebagai kabupaten tertinggal. “Terus-terang saya malu kalau ada pertemuan di Pusat disebutkan Banjarnegara Kabupaten tertinggal,” katanya. Djasri berpendapat, pejabat struktural merupakan salah satu kunci dari keberhasilan program untuk melepaskan diri dari predikat daerah tertinggal. “Jika dikemudian hari ada pejabat yang jelas-jelas tidak mendukung upaya pengentasan kabupaten tertinggal ini, maka saya tidak segan-segan memberikan hukuman ...

BANJARNEGARA : TANPA PERBAIKAN JALAN; Desa Wisata Gumelem Sulit Terwujud

BANJARNEGARA (KR) - Gagasan Pemkab Banjarnegara untuk menjadikan Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan menjadi desa wisata sulit terwujud, jika tidak dilakukan perbaikan jalan. Sehingga, masalah kualitas jalan harus di kawasan yang merupakan bagian bekas kekuasaan kerajaan Mataram itu harus diprioritaskan. Kades Gumelem Wetan Budi Sulistyo, kepada wartawan Kamis (20/8) mengatakan, ada dua ruas jalan yang perlu diperbaiki guna mendukung program desa wisata. Kedua jalan tersebut menuju ke makam Girilangan, Sajadah Batu dan makam Ki Ageng Gumelem serta pemandian air panas. Dikatakan, jarak lokasi pemandian air panas dari jalan raya Kecamatan Susukan sekitar 8 kilometer. Sepanjang 6 kilometer di antaranya beraspal mulus, namun 2 kilometer sisanya rusak parah dan kurang lebar. Sedangkan jalan menuju makam Girilangan, Sajadah Batu dan makam Ki Ageng Gumelem sepanjang 1,5 kilometer kondisinya masih berupa jalan batu dan menanjak, sehingga sulit bagi kendaraan roda dua maupun roda empat naik sa...

BANJARNEGARA : Artis Ade Juwita ketagihan dawet ayu Banjanegara

Gambar
BANJARNEGARA – Masih ingat Ade Juwita ? Bagi penikmat film si Manis Jembatan Ancol yang ditayangkan sebuah stasiun TV tahun 1990-an tentu masih ingat. Dialah pemeran hantu dalam serial film itu. Lalu ada apa dengan Ade Juwita? Ternyata, Ade Juwita terkesan dengan kuliner dawet ayu Banjarnegara. Kesan itu diungkapkan usai acara rapat paripurna DPRD Banjarnegara dengan agenda utama peringatan hari jadi ke-178 Kabupaten Banjarnegara di Pendapa Dipayuda Adigraha, Sabtu pekan laluAde Juwita3. Acara itu sendiri yang sebelumnya serius berubah menjadi penuh canda dan tawa. Pasalnya setelah rapat paripurna usai, para hadirin sempat dihibur dengan penampilan artis kocak, Ade Juwita. Setelah pembawa acara mempersilakan pemeran hantu di serial “Si Manis Jembatan Ancol” yang ditayangakan sebuah stasiun TV pada tahun 90-an itu tampil ke depan, para pengunjung mulai memusatkan perhatiannya ke Ade Juwita. ”Saya terkesan, tadi mengikuti kirab dengan naik dokar, lalu jalan kaki menuju ke pendapa sini de...

BANJARNEGARA : Wisata kuliner Dawet Ayu Banjarnegara

Gambar
MINUMAN DAWET tentu tak asing bagi warga Banyumas dan sekitarnya. Apalagi bagi warga Banjarnegara. Rasanya yang segar danlegit membuat kita sering kangen untuk kembali meminumnya. Apalagi jika untuk berbuka puasa. Pas rasanya. Minumah khas Banjarnegara dawet ayu sejatinya memili prospek bagus untuk dikembangkan menjadi wisata kuliner. Dalam ajang pameran dan promosi di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah di Semarang belum lama ini bisa omset Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per hari. Jumlah ini terpaut tinggi dengan kuliner khas Banjarnegara lainnya. Hanya saja, kata Kordinator promosi produk kerajinan dan UMKM Banjarnegara Teguh Wiranto, untuk pengembangan potensi kuliner masih terkendala legalitas merek.”Kita pernah mengusulkan agar dawet ayu memiliki legalitas merek. Namun belum diijinkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Penyebabnya sifat dawet ayu yang tidak tahan lama. Namun melihat minat warga luar daerah yang cukup tinggi terhadap kuliner ini, dihar...

BANJARNEGARA : Nuansa Jawa dan Islami warnai kirab HUT Banjarnegara

Gambar
BANJARNEGARA-Peringatan hari jadi ke 178 Kabupaten Banjarnegara yang jatuh pada hari pertama bulan Ramadhan, Sabtu (22/8) diwarnai nuansa Jawa dan Islami. Nuansa Jawa terlihat saat seluruh jajaran pejabat Banjarnegara yang mengikuti kirab mengenakan buasana Jawa lengkap. Sedangkan nuansa Islami terlihat dengan penampilan rampak bedug dan hadroh serta iringan sholawat yang ikut menyambut kirab panji lambang daerah tersebut. Kirab panji lambang daerah yang merupakan bagian dari prosesi hari jadi ke 178 Kabupaten Banjarnegara, mengambil start dari Balai Desa Banjarkulon, Kecamatan Karangmangu. Dipilhnya Desa Banjarkulon sebagai tempat start, karena desa itu merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Banjarnegara yang pertama, sebelum pindah ke Pendapa Dipayuda Adigraha saat ini. Sepanjang perjalanan sejauh kurang lebih 7 kilo meter, Bupati Banjarnegara, Drs Ir Djasri MM MT beserta Wakil bupati, anggota DPRD, muspida, dan pejabat lainnya, naik dokar berombongan. Mereka menyambut lambaian ...

Banjarnegara : Artis Ade Juwita Kagumi Tradisi Masyarakat Banjarnegara

Banjarnegara, 22/8 (ANTARA) - Artis kocak, Ade Juwita mengaku kagum terhadap kirab budaya, tradisi masyarakat Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meski baru sekali datang ke wilayah itu. "Tradisi masyarakat Banjarnegara kuat sekali. Ini terlihat dari antusiasme warga untuk menyaksikan kirab tadi," kata dia usai mengikuti Kirab Hari Jadi ke-178 Kabupaten Banjarnegara, di Banjarnegara, Sabtu. Bahkan, dia tidak menyangka jika ternyata pejabat Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga bersedia mengikuti kirab dengan menaiki delman. "Saya sempat berpikir, kok masih ada ya pejabat yang mau naik delman. Ini hal yang langka," kata mantan pemain Lenong Rumpi ini. Mengenai kedatangannya ke Banjarnegara, dia mengatakan, hal itu atas undangan mantan artis Angel Ibrahim yang merupakan istri Kapolres Banjarnegara AKBP Nelson P. Purba. Menurut dia, ajakan tersebut ditawarkan Angel saat bersama-sama menggelar satu kegiatan di Jakarta. "Saat itu, saya belum tahu Banjarnegara,...

Banjarnegara : Salawat Nabi Iringi Kirab Hari Jadi Banjarnegara

Banjarnegara, 22/8 (ANTARA) - Alunan "Selawat Nabi" dengan iringan rebana dan "rampag bedug" mengiringi pelaksanaan "Kirab Lambang Daerah" dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-178 Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu. Pelaksanaan kirab tersebut diawali dengan kegiatan doa bersama di Desa Banjarkulon, Kecamatan Banjarmangu, yang diikuti bupati, wakil bupati, anggota DPRD, muspida, dan pejabat lainnya di Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya para pejabat pemerintahan yang mengenakan busana Jawa tersebut melakukan kirab dengan menunggang puluhan delman menuju Alun-Alun Banjarnegara. Sebelum memasuki alun-alun, mereka disambut pasukan tombak yang dipimpin seorang tumenggung. Para pejabat yang datang menggunakan delman, melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki dan dikawal pasukan bertombak. Dalam iring-iringan tersebut, di bagian depan tampak seorang "cucuk lampah" (pembuka jalan, red.) diikuti penabuh drum, tumenggung, prajurit pembawa bend...

Jadwal Imsakiyah Untuk Banjarnegara

Gambar
JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1430 H (Untuk Kota Banjarnegara 7°28' LS 109°41' BT GMT +7) Tgl Imsak Shubuh Terbit Dhuhur Ashr Maghrib Isya' 1 04:19 04:29 05:42 11:46 15:06 17:44 18:55 2 04:19 04:29 05:42 11:46 15:06 17:44 18:55 3 04:19 04:29 05:41 11:46 15:06 17:44 18:54 4 04:18 04:28 05:41 11:45 15:05 17:44 18:54 5 04:18 04:28 05:40 11:45 15:05 17:44 18:54 6 04:18 04:28 05:40 11:45 15:04 17:44 18:54 7 04:17 04:27 05:39 11:45 15:04 17:44 18:54 8 04:17 04:27 05:39 11:44 15:03 17:44 18:53 9 04:17 04:27 05:38 11:44 15:03 17:43 18:53 10 04:16 04:26 05:38 11:44 15:02 17:43 18:53 11 04:16 04:26 05:38 11:43 15:02 17:43 18:53 12 04:15 04:25 05:37 11:43 15:01 17:43 18:53 13 04:15 04:25 05:37 11:43 15:01 17:43 18:52 14 04:15 04:25 05:36 11:42 15:00 17:43 18:52 15 04:14 04:24 05:36 11:42 14:59 17:42 18:52 16 04:14 04:24 05:35 11:42 14:59 17:42 18:52 17 04:13 04:23 05:35 11:41 14:58 17:42 18:51 18 04:13 04:23 05:34 11:41 14:57 17:42 18:51 19 04:12 04:22 05:34 11:41...

Banjarnegara potensial kembangkan perikanan

Banjarnegara , Sektor perikanan adalah salah satu potensi ekonomi yang menjanjikan di Banjarnegara. Terbukti dengan luas lahan perkolaman potensial sebesar 1.188,11 Ha baru dimanfaatkan 349 Ha atau 29,4 %. Karenanya saat ini masyarakat bisa membidik usaha perikanan menjadi usaha andalan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi penghidupan para pelaku usahanya, serta untuk peningkatan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat luas. Wakil Bupati Banjarnegara, Drs. H. Soehardjo, MM Senin (10/8) mengatakan, sekarang mulai digalakan penambahan jumlah benih untuk meningkatkan produksi dan kualitas benih ikan di tingkat UPR, dan dapat memenuhi kebutuhan benih unggul di Kabupaten Banjarnegara. Sementara itu, Toto Setya Winarna, S.Pi. perwakilan dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Dinkantanak) mengatakan bahwa saat ini Banjarnegara telah memiliki pasar ikan yang mempunyai kelayakan teknis maupun sosial ekonomis yang tersebar di beberapa kecamatan. Yakni, pasar ikan di Kecamatan Purwone...

Pengrajin tungku di Banjarnegara kelimpungan

BANJARNEGARA - Program konversi minyak tanah ke elpiji ternyata membawa dampak bagi para perajin tungku di Dusun Kaligintung, Desa Selamerta, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Dalam sebulan terakhir, permintaan tungku mengalami penurunan drastis. Sehingga mereka kelimpungan "Saya tidak bisa menghitung secara persentase, namun yang jelas turun sekali. Warung- warung atau toko yang tadinya minta lima, kini hanya dua buah tungku. Itupun pembayaran tidak langsung, menunggu tungku laku. Kondisi ini sangat memukul kami ataupun juga perajin," kata Sarno, salah satu pengepul tungku asal Desa Glempang, Minggu (2/8) kepada Wawasan. Sepinya pembeli tersebut, lanjut dia, berimbas pada turunnya harga jual. Harga per unit tungku turun Rp 5 ribu. Padahal, pada musim kemarau seperti sekarang ini produksi tungku Selamerta mengalami kenaikan. "Kemarau seperti sekarang ini, jumlah perajin bertambah dua kali lipat. Mereka yang semula tidak aktif, kini rajin membuat tungku karena tidak bisa...

Trayek Banjarnegara-Dieng kurang dilirik pengusaha

BANJARNEGARA - Upaya Pemkab Banjarnegara membuka trayek pariwisata dari kota Banjarnegara ke objek wisata Dataran Tinggi Dieng belum terealisasi. Meski sudah lama ditawarkan namun hingga kini belum ada satupun pengusaha angkutan yang berminat. "Kami sudah berkali-kali tawarkan kepada mereka (pengusaha angkutan-red) dalam berbagai kesempatan. Namun belum ada yang tertarik. Alasannya karena sepi, sehingga sulit modal kembali, " kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Supriyo. Dikatakan Supriyo, trayek wisata Banjarnegara - Dieng yang ditawarkan melalui dua jalur. Yakni, Banjarnegara - Karangkobar - Wanayasa - Sibebek - Batur - Dieng dan Banjarnegara - Karangkobar - Pejawaran - Batur - Dieng. Jalan yang akan dilewati adalah jalan nasional dan provinsi. "Mereka bebas memilih jalur mana," katanya. Minimnya trayek Banjarnegara - Dieng disayangkan warga Batur. Kepala Desa Sumberrejo, Kecamatan Batur Subroto mengatakan, akibat minimnya angku...

Awak angkudes Punggelan Banjarnegara geruduk Dishub

BANJARNEGARA - Awak angkutan pedesaan yang tergabung dalam Paguyuban Pesolipat Wanadadi, Banjarnegara, Selasa (21/7), menggeruduk Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo). Mereka menuntut agar pemkab melarang angkutan mikrobus masuk ke Punggelan. Pasalnya, masuknya microbus membuat mereka tersisih. Rombongan Pesolipat yang dikoordinasi ketuanya, Heri Setia Agung dan didampingi Ketua Paguyuban Angkutan Barang Banjarnegara (Pangkuba) Gito Prayitno. Sekitar 15 awal angkutan kemudian dipersilakan berdialog di ruang pertemuan kantor Dinhubkominfo. Dialog dipimpin Kepala Dinhubkominfo Ir Supriyo yang didampingi Iptu Hasan Suhaeri, Bag Ops Sanlantas Polres Banjarnegara. Heri Setia Agung mengatakan, sejak mikrobus dari kota Banjarnegara masuk ke Punggelan, angkudes memilih tidak beroperasi lagi karena pemasukan tidak dapat menutup biaya pembelian bahan bakar. Karena itu, pihaknya meminta agar microbus dari Banjarnegara tidak masuk dan hanya sampai Wanadadi, seperti ...