3 trayek baru di Banjarnegara untuk hindari konflik

BANJARNEGARA - Untuk mengatasi gesekan dengan awak angkutan mikrobus Banjarnegara-Wanadadi-Punggelan, Pemkab Banjarnegara akan mengeluarkan tiga trayek baru bagi angkutan pedesaan (angkudes) Wanadadi-Punggelan.

Tiga jalur trayek tersebut adalah Jembangan (Punggelan)- Wanadadi, Tanjungtirta (Punggelan)-Wanadadi, dan Sawangan (Punggelan)-Wanadadi.

Ketiga trayek alternatif tersebut telah disepakati awak angkudes maupun mikrobus dalam pertemuan yang digelar Sabtu (1/8) di kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Perhubungan (Dinhubkominfo) Banjarnegara. Selain dihadiri perwakilan kedua awak tersebut, pertemuan yang dipimpin Kepala Dinhubkominfo Ir Supriyo juga diikuti Asisten II Sekda Bidang Ekonomi dan pembangunan, Satlantas Polres Banjarnegara, Komisi B DPRD, Oraganda, Ketua Paguyuban Angkutan Barang Banjarnegara (Pangkuba), dan Muspika Punggelan dan Wanadadi.

"Semua pihak yang ikut pertemuan menyepakati ketiga jalur alternatif tersebut, termasuk awak mikrobus. Ketiga rute tersebut sudah biasa dilalui namun belum ada trayek. Panjang jalur juga memenuhi syarat, antara 15 kilometer hingga 20 kilometer, dan penumpang cukup lumayan. Selanjutnya akan kami ajukan agar diterbitkan SK bupati. Dan sambil menunggu SK, angkudes boleh beroperasi di tiga trayek itu," kata Supriyo.

Diprotes
Pertemuan dilakukan menyusul adanya gesekan antara awak angkudes dengan mikrobus terkait jalur. Sebelumnya, awak angkudes yang menentang masuknya mikrobus ke wilayah Pungelan menggeruduk kantor Dinhubkominfo menuntut agar trayek mikrobus Banjarnegara-Wanadadi - Punggelan ditinjau ulang. Masuknya mikrobus ke Punggelan membuat angkudes tersisih.

Konflik kedua awak angkutan menyusul masuknya mikrobus ke Punggelan sejak pertengahan bulan ini. Padahal, selama puluhan tahun lebih mikrobus tidak mau masuk Punggelan, meski telah mengantongi trayek. Kosongnya jalur Wanadadi- Punggelan kemudian diisi oleh angkutan plat hitam. Namun setelah angkutan plat hitan tersebut dikuningkan dan memegang trayek, mikrobus masuk.

Sementara itu, usulan trayek alternatif Mrican-Tapen (Wanadadi) ke Purwasana (Punggelan) untuk angkudes yang sebelumnya diwacanakan oleh Dinhubkominfo diprotes sejumlah kalangan karena berpotensi menimbulkan persoalan baru. ito-Tj

Sumber : wawasandigital.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuk SD Negeri 4 Krandegan Banjarnegara dipungut Rp 1,3 juta

BANJARNEGARA : TANPA PERBAIKAN JALAN; Desa Wisata Gumelem Sulit Terwujud

Banjarnegara : Mayat wanita di Waduk Mrica ternyata korban bunuh diri