Tak Ada Petugas TPS, Ratusan Warga Banjarnegara Golput

BANJARNEGARA-Ribuan warga masyarakat ditengarai memilih golput saat pemilu capres dan cawapres yang digelar secara serentak kemarin. Di Rumah Sakit Umum (RSU) Banjarnegara saja misalnya, 101 pasien yang tengah menjalani rawat inap dipastikan kehilangan hak suaranya lantaran tidak ada petugas TPS terdekat yang mendatangi.

Belum lagi keluarga yang tengah menunggu pasien, mengaku tidak sempat memikirkan pemilu capres dan cawapres. Pikiran dan tenaga mereka terfokus pada kondisi kesehatan pasien. Namun ada pula keluarga pasien yang sudah berupaya memanfaatkan hak suaranya dengan membawa undangan memilih dari tempat asal dengan harapan dapat mencontreng di rumah sakit.

Keinginan menyalurkan hak suara dari warga masyarakat akhirnya sia-sia, karena di tempat itu tidak disediakan TPS khusus. Juga tidak ada petugas TPS terdekat yang menyambangi rumah sakit.

Petugas keamanan RSU Marki Suyanto mengakui, ada puluhan keluarga pasien yang sempat menanyakan di mana bisa menyalurkan hak suaranya.
Anggota Panwas Supawi dan Ketua Panwaslucam Banjarnegara Kristiarso menyayangkan ketiadaan petugas TPS yang menghampiri pasien dan keluarga, sehingga ratusan pasien kehilangan hak suaranya.

60 Persen

Sementara dari pantauan Suara Merdeka di beberapa TPS wilayah kota, umumnya tingkat kehadiran pemilih tidak lebih dari 60 persen. Sejumlah petugas TPS mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran warga. Juga masih banyak ditemui warga masyarakat yang nyasar ke TPS lain. Seperti yang terjadi di TPS 14 Kelurahan Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara.

Petugas pendaftar TPS 14, Mohamad Anhar mengatakan, ada sekitar belasan warga yang kecele dan nyasar masuk ke tempat pemungutan suara yang juga menjadi tempat Bupati Djasri dan keluarganya menggunakan hak suaranya ini.(J3-29)

sumber suaramerdeka.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masuk SD Negeri 4 Krandegan Banjarnegara dipungut Rp 1,3 juta

BANJARNEGARA : TANPA PERBAIKAN JALAN; Desa Wisata Gumelem Sulit Terwujud

Banjarnegara : Mayat wanita di Waduk Mrica ternyata korban bunuh diri